Minggu, 08 November 2015

PT METRODATA ELECTRINICS, Tbk

Jenis-Jenis Perusahaan

Berdasarkan Bentuk Pemilikan Perusahaan, perusahaan dibagi menjadi :
1.    Perusahaan Perorangan (PO) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh seseorang dan orang itu bertanggungjawab sepenuhnya atas semua resiko dan kegiatan perusahaan.
Contoh : Perusahaan industri kecil bubuk kopi di Kelurahan Bukit Apit Puhun,Kota Bukittinggi dan perusahaan industri kecil saka di Kecamatan Canduang Kab.Agam.
2.      Firma yaitu perusahaan yang dimiliki oleh 2 orang atau lebih dan orang itu mengoperasionalkan perusahaan dengan nama bersama. Contoh : Firma Talago Surya,Firma 3 Saudara,dan Firma Rental Komputer.
3.      Perseroan Komanditer (comanditaire vennootschaap/CV) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dan salah satunya atau beberapa anggota bertanggungjawab tidak terbatas atas hutang perusahaan dan anggota yang lain bertanggungjawab terbatas atas hutang perusahaan. Contoh : CV.Hayati dan CV.Laris Motor.
4.      Perseron Terbatas (PT) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang,dua orang atau lebih sebagai pemegang saham yang bertanggungjawab terbatas atas hutang perusahaan. Contoh : PT.Bank Central Asia,Tbk, PT.Bank Danamon Tbk dan PT.Bakrie Telkom,Tbk.
5.      Perseroan Terbatas Negara (Persero) yaitu perseroan terbatas yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat. Contoh : PT.Bank Mandiri (Persero),Tbk,   PT.Pertamina (Persero),  PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk , PT.Perusahaan Listrik Negara (Persero),  PT.Telekomunikasi Indonesia (Persero),   PT.Pos Indonesia (Persero),  PT.Garuda Indonesia (Persero)
6.      Perusahaan Negara Umum (Perum) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat yang bergerak dalam bisnis jasa publik (Publik Utilytas) bertujuan untuk mencari laba dan melayani kepentingan umum atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh : Perum Pegadaian, Perum Perumahan Nasional (Perumnas), Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Perum Damri.
7.      Perusahaan Negara Jawatan (Perjan) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat yang bergerak dalam bisnis jasa publik (Pulik Srvice) bertujuan untuk mencari laba danmelayani kepentingan umum. Contoh : Perjan Radio Republik Indonesia dan Perjan Televisi Repubilik Indonesia.
8.      Perusahaan Daerah yaitu perusahaan yang dimilki oleh pemerintah daerah. Contoh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan Daerah Grafika, Perusahaan Daerah Dinamika.
9.       Koperasi yaitu perusahaan yang dimiliki oleh anggota perusahaan koperasi secara perorangan dan badan hukum koperasi. Menurut UU No.25 Thn 1992 koperasi yaitu badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hokum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsif koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azaz kekeluargaan. Contoh : Koperasi Pegawai Republik Indonesia.

Perusahaan yang Dipilih :
Perusahaan yang saya pilih adalah perusahaan dengan jenis PT, yaitu : PT Metrodata Electronics, Tbk. Sebelum saya membahas lebih jauh mengenai perusahaan tersebut, saya akan membahas mengenai Prosedur Pembuatan Perusahaan PT. Berikut penjelasannya :
Untuk mendirikan perusahaan, berikut adalah data-data yang perlu Anda siapkan:
1.      Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)
2.      Bidang Usaha
3.      Domisili Perusahaan
4.      Nama-Nama Pemegang Saham & KTP 
5.      Komposisi Pemegang Saham
6.      Modal Dasar Perusahaan(Minimal Rp51.000.000)
7.      Modal Disetor (Minimal Rp51.000.000)
8.      Susunan Direksi dan Komisaris
9.      KTP Direktur dan Komisaris
10.  NPWP Direktur
11.  Fasfoto 3x4 2 lembar

Berikut adalah 5 langkah utama atau proses pendirian perusahaan :
1.        Membuat Akte Perusahaan
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.
2.      Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau tidak. Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain,
3.        Mengurus NPWP Perusahaan
Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili. Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa  mendapat NPWP.
4.   Mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili. 
5.        Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
6.        Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah Anda mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, Anda dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.
Berikut Perusahaan yang saya akan jelaskan :
PT METRODATA ELECTRINICS, Tbk

PT. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan") merupakan salah satu perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT. Metrodata
Electronics, Tbk sampai sekarang.

Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian
dalam perkembangan perseroan.

Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe, AMD, APC, ASUS, Autodesk, Avaya, Aztech, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix, CommVault, Dell, D-Link, Double-Take, EC-Council, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fortinet, Fuji Xerox, Fujitsu, Hitachi Data Systems, HP, IBM, Infor, Intel, Juniper, K2, Lenovo, LiteOn, Logitec, Microsoft, NComputing, NetApp, Oracle, OrangE, Panasonic, Pearson Vue, Prometric, Qlik, Remedy, Riverbed, Ruckus, Salesforce, Samsung, SAP, Splunk, Stratus, Symantec, Thonet & Vander, Trend Micro, VMware, WebMethods dan ZTE.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.

Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia yang kini telah menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.

Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning,
perawatan dan sebagainya.

Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak yaitu PT My Icon Technology yang memiliki bidang usaha utama yaitu Information & Communication Technology Retail (ICT Retail) meliputi modern store, e-commerce dan shop in shop dengan menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.

Pada tanggal 26 September 2011, Perseroan melakukan pengembangan bisnis melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex merupakan pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi
Produk teknologi informasi komunikasi.

Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini memiliki usaha utama solusi dan jasa yang terintegrasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.

METRODATA merupakan satu-satunya perusahaan TIK yang tercatat dalam Indonesia Fortune 100, dan menerima penghargaan bergengsi dari media lainnya seperti The Best 50 Companies – Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerfull & Valuable Company – Majalah Warta Ekonomi, Top Issuer – Majalah Investor dan Asia’s Best Companies 2015 (Best Small-Cap category) – Majalah FinanceAsia.
Sejalan dengan perkembangan bisnis, METRODATA melakukan terobosan melalui pendirian anak usaha maupun usaha patungan. Secara garis besar, kegiatan Perseroan kini dibagi menjadi 6 unit bisnis utama yakni:
1.      Bisnis Distribusi (PT Synnex Metrodata Indonesia) yang menangani bidang usaha distribusi Teknologi Informasi Komunikasi.
2.      Bisnis Solusi (PT Mitra Integrasi Informatika) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari disain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan.
3.      Bisnis Konsultasi (PT Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi transformasi bisnis dan jasa konsultasi.
4.      Bisnis Retail (PT My Icon Technology) yang menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
5.      Bisnis Jaringan (PT Logicalis Metrodata Indonesia) yang menawarkan jasa dan solusi jaringan.
6.      Bisnis Layanan Telekomunikasi (PT Xerindo Technology) yang menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan.

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Saat ini Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas tiga anggota. Mereka adalah Presiden Komisaris, Wakil Presiden Komisaris dan seorang Komisaris yang sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen.

Komisaris Independen Perseroan berasal dari luar Perseroan, tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung dalam Perseroan. Dia tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris lain, Direksi maupun Pemegang Saham Utama Perseroan, serta tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Secara umum, Dewan Komisaris memiliki tugas:
Melakukan pengawasan atas kebijakan Dewan Direksi dalam menjalankan Perseroan dan memberi nasehat terhadap pelaksanaan tugas operasional Dewan Direksi;
§  Melakukan tugas tertentu sesuai dengan mandate Undang - Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar Perseroan, dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham;
§  Mengkaji dan menandatangani laporan tahunan Perseroan;
§  Menetapkan dan mengevaluasi Indikator Kinerja Utama dari Dewan Direksi Perseroan.

CANDRA CIPUTRA, MBA
Presiden Komisaris
Memperoleh gelar MBA dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat pada tahun 1988, memulai karir sebagai Manajer Pengembangan Bisnis Perusahaan pada PT Ciputra Development Tbk dan dipromosikan menjadi Direktur pada tahun 1990. Selanjutnya menjabat sebagai Direksi pada perusahaan-perusahaan dalam Kelompok Ciputra. Diangkat sebagai Wakil
Presiden Komisaris Perseroan pada tanggal 18 Juni 2003 dan sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tanggal 15 Juni 2011 sampai sekarang.
BEN ARISTARCHUS WIDYATMODJO, MBA
Wakil Presiden Komisaris
Memperoleh gelar MBA dari Drexel University, Philadelphia, PA, Amerika Serikat, pada tahun 1996, memulai karir sebagai direct marketing di PT Asuransi CIGNA Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Direct Marketing Manager. Sempat berkarir di beberapa perusahaan perbankan dengan jabatan terakhir sebagai Direct Marketing Manager di The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, kemudian menjadi Direktur di PT Boga Prima Rasa dan PT Kencana Langgeng Rasa serta Komisaris di PT Info Cahaya Hero. Diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tanggal 15 Juni 2011 sampai sekarang.
LULU TERIANTO, BCA, MM
Komisaris Independen
Memperoleh gelar Bachelor of Commerce and Administration dari Victoria University of Wellington di Selandia Baru pada tahun 1986 kemudian memperoleh gelar Magister of Management dari Universitas Pelita Harapan di Jakarta pada tahun 2002. Memulai karirnya di National Bank of New Zealand pada tahun 1984 kemudian berkarir di berbagai perusahaan di Selandia Baru dan Jakarta Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Jurnalindo Aksara Grafika dan anak anak perusahaannya. Disamping itu beliau juga sebagai Komite Audit di PT Metropolitan Kentjana Tbk dan PT Metropolitan Land TBK. Pada tahun 2012 beliau diangkat sebagai Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit Perseroan hingga saat ini.

Dewan Direksi
Saat ini Dewan Direksi Perseroan berjumlah empat orang, yaitu seorang Presiden Direktur dan tiga
orang Direktur. Agus Honggo Widodo, Direktur, bertanggung jawab atas pengelolaan usaha Product
Distribution, sementara Sjafril Effendi, Direktur, bertanggung jawab atas pengelolaan usaha System
Integration dan Consulting dan Randy Kartadinata, Direktur (Direktur Independen), bertanggung jawab  atas pengelolaan Keuangan Perseroan.

Ketiga Direktur tersebut melapor kepada Presiden Direktur. Di samping itu, Departemen Internal Audit
dan Divisi Sumber Daya Manusia juga melapor kepada Presiden Direktur.

Tugas utama Dewan Direksi adalah:
§  Bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan mengelola aset Perseroan;
§  Memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan dan secara terus menerus meningkatkan efisiensi Perseroan;
§  Menyiapkan rencana pengembangan Perseroan, rencana strategi jangka panjang, anggaran tahunan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;
§  Mengimplementasikan Tata Kelola Perseroan;
§  Mengimplementasikan sistem pengawasan internal yang efektif.
 
SUSANTO DJAJA, SE, MH
Presiden Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, pada tahun 1992, dan memperoleh gelar Magister Hukum Bisnis dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 2005. Memulai karir di Bank Mizuho (sebelumnya bernama Dai-Ichi Kangyo Bank) pada tahun 1991 sebagai staf operasi, kemudian menimba pengalaman di Grup Tempo untuk mengisi jabatan Manajer Keuangan dan selanjutnya dipercaya menjadi Corporate Treasurer serta Manajer Kantor Cabang Jabodetabek. Dalam kesibukannya tetap meluangkan waktu menjadi dosen Manajemen Keuangan di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1991-2000. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1997 sebagai Cash Flow Manager, Treasury Manager dan dipromosikan sebagai Treasury Division Manager kemudian menjadi Sekretaris Perusahaan. Diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2007 dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tanggal 26 Mei 2010 sampai sekarang.

IR. AGUS HONGGO WIDODO
Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Elektronika Arus Lemah dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1985, mengawali karir di Perseroan pada tahun 1986, kemudian dipromosikan menjadi Division Manager pada tahun 1995 dan menjadi Presiden Direktur entitas anak, PT Synnex Metrodata Indonesia sejak tanggal 1 Mei 2000. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 26 Juni 2000 sampai sekarang.

IR. SJAFRIL EFFENDI
Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Elektronika Arus Lemah dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1985. Pada tahun yang sama langsung bergabung dengan Perseroan sebagai DP Trainee, kemudian dipromosikan menjadi Division Manager pada tahun 1996 dan menjadi Presiden Direktur entitas anak, PT Mitra Integrasi Informatika pada tahun 2004. Pada tahun 2010 ditunjuk sebagai Regional Managing Director entitas anak, PT Soltius Indonesia dan tahun 2011 ditunjuk kembali untuk memimpin entitas anak, PT Mitra Integrasi Informatika. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 1 Januari 2000 sampai sekarang.

RANDY KARTADINATA, SE
Direktur Independen
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1992. Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Internasional, Siddharta, Siddharta and Harsono/Coopers and Lybrand, pada tahun 1992 sebagai Senior Auditor. Kemudian menjabat sebagai Manajer di perusahaan konsultan keuangan internasional PricewaterhouseCoopers dan KPMG. Selanjutnya berturut-turut berkarir di kelompok perusahaan Lippo, Murdaya, Salim dan Ciputra dalam berbagai jabatan sebagai Senior Management dan Direktur. Diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 1 Oktober 2010. Pada tanggal
8 Mei 2014, diangkat sebagai Direktur Independen dan tetap menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sampai sekarang.

Berikut adalah gambar Struktur Organisasi Perusahaan PT METRODATA ELECTRINICS, Tbk 


Dan untuk bagan Entitas Anak dan Entitas Asosiasi PT METRODATA ELECTRINICS, Tbk :


Referensi :