Jumat, 20 Maret 2015

Realisme _ Grafik Komputer 2

RESENSI REALISME 


FOTOREALISME
Chasing the Light by Matt Molloy
Details Photo
Camera                      : Canon Eos 60d
Lens                           : Tamron 10-24
Focal Length              : 10mm
Shutter Speed            : 1/160 S
Aperture                    : F/8
Iso/Film                      : 100
Category                    : Landscapes
Uploaded                   : 7 Months Ago
Taken                        : July 3, 2014

Matt molloy merupakan seorang fotografer ternama yang mempunyai banyak karya foto, kebanyakan dari hasil fotonya adalah foto dari pemandangan (scenery) dan juga banyak hasil fotonya dipadukan dengan ratusan foto lainnya dan digabungkan menjadi satu gambar sehingga menampilkan pemandangan langit yang terlihat seakan dilukis dengan kuas seperti halnya foto hasil karyanya yang berjudul A Puddle Pink Paint, colorful cloud collision dll.

Foto diatas (Catching The Light) yang terdapat pada 500px (salah satu komunitas fotografer) merupakan salah satu foto hasil karya dari matt molloy dengan memperhatikan aspek keindahan dan keseimbangan. Dapat dilihat bahwa sang fotografer mengambil foto pemandangan tersebut dari sebuah jalan bertaman disebelah danau, dimana jalan tersebut diposisikan tepat ditengah rerumputan dan kamera diarahkan ke arah matahari yang sedang tenggelam, sehingga foto yang dihasilkan seakan mempunyai efek backlight dan menampilkan fokus yang kuat pada jalan dan cahaya dari  langit yang berwarna orange matahari yang sedang tenggelam. Sedangkan taman-taman dan danau di samping jalan tersebut tampak gelap. Terlihat juga bahwa jalan tersebut bermuara ke cahaya matahari yang tenggelam. Jadi, dari foto pemandangan tersebut dapat dimengerti kenapa sang fotografer menamakan foto tersebut dengan judul “Chasing The light”.


ANIMASI / FILM ANIMASI

Toy Story 3


Film ini menceritakan tentang maianan yang dapat hidup dan menyayangi pemiliknya.
Judul                                      : Toy Story 3
Pengembang                           : Disney ( Pixar Studio)
Jenis Animasi                         : 
              Animasi 3D atau  CGI (Computer Generated Imegery)
Cara Pembuatan Film             :
            Film ini dibuat menggunakan perangkat keras dan software tertentu khusus membuat film animasi yang tidak sederhana. Berdasarkan video yang telah kami amati, animator Toy Story 3 meminta manusia secara real untuk bergerak sesuai gerakan objek yang akan dibuat, hal ini dilakukan agar gerakan yang dihasilkan sesuai dengan kenyataannya, contohnya adalah gerakan yang digunakan pada objek Barbie. Sedangkan untuk membuat efek pada boneka di film tersebut, animator menggunakan boneka asli yang digerakan atau ditekan sesuai dengan yang diinginkan oleh animator.

Making Animation Part 1

Tokoh Woody dalam "Toy Story" terdiri dari 700 variabel animasi dengan 100 variabelnya sendiri untuk wajahnya saja. jadi, tidak heran berbagai ekspresi wajah seperti tertawa, terkejut, dan sedih bisa dibuat dengan mempermainkan 100 variabel tadi.

Sekumpulan variabel dengan nilai yang berubah pada setiap frame yang ditampilkan berurutan menjadi kontrol pergerakan figure-figur tersebut. Hebatnya, animator "Toy Strory" mengendalikan variabel-variabel animasinya secara manual.

Jika semua gerakan yang diinginkan terpenuhi, maka animator akan menuangkan gerakan-gerakan tersebut kedalam layer. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat objek satu persatu, menambahkan gerakan, efek cahaya, dan efek lain yang mendukung animasi tersebut.


Jika dilihat dari ukurannya, satu frame CGI untuk film biasanya dibuat berukuran 1,4-6 megapixel. Seperti "Toy Story" berukuran 1536 x 922 (1,42 megapixel). Bayangkan saja, ternyata waktu yang dibutuhkan untuk rendering tiap frame kira-kira 2-3 jam, bahkan bisa 10 kali lebih lama untuk menceiptakan adegan yang sangat kompleks. Meskipun kecepatan CPU makin tinggi, tidak banyak mengubah waktu yang dibutuhkan karena mereka akan membuat adegan yang lebih kompleks lagi untuk hasil yang lebih bagus. Meskipun demikian, dengan peningkatan eksponensial CPU, teknologi CGI juga makin potensial ke depan.

Making Animation Part 2

Setelah semua objek dan efek selesai ditambahkan, animator akan menambahkan efek suara sesuai dengan tokoh yang ada, seperti Woody, Buzz Lightyear, Dinasaurus dan tokoh lainnya, agar dapat dinikmati penonton.

Animator atau produser akan menyeleksi para pengisi suara  yang cocok dengan tokoh Toy Story. Karena film ini memasuki priode ketiga, maka para animator atau produser menggunakan pengisi suara yang sama pada film sebelumnya. Caranya yaitu pengisi suara diminta berdiri didepan layar dan membacakan kalimat setiap tokoh, untuk mempermudah dalam proses pengisian suara, dubber akan disandingkan dengan lawan mainnya di film tersebut. Para dubber membacakan dengan intonasi yang seharusnya, jika kurang menghayati, mereka akan diminta untuk diulang pada bagian yang kurang tersebut oleh sutradara atau penanggung jawab dubbing. Selama dubber mengisikan suara, akan direkam oleh alat perekam yang mereka gunakan.


Dubbing Toy Story 3

Jika semua komponen utama maupun pendukung, animator akan merender animasi yang telah dibuat hingga terbentuk satu kesatuan animasi yang solid, dan jadilah animasi Toy Story 3 yang dapat kita nikmati.


VIDEO GAME/VR

Proses Dibalik Produksi Game FIFA 14


Untuk melihat lebih lanjut mengenai resensi video game FIFA 14, silahkan buka link dibawah ini :







Credit by :
  • Aviv Arifian Darmanto
  • Devy Putri Pupitasari
  • Eka Mahlida
  • Eric Ashardi Utama
  • Muhammad Valdie Arsanur
3IA01





Tidak ada komentar:

Posting Komentar